Bawang Putih Hilang, Cabai Merah Merangkak Naik

MANADO, KOMPAS.com - Bawang putih masih masih menjadi masalah bagi para pedagang. Setelah harganya mulai turun, kini bawang putih justru sulit didapatkan. Para pedagang mengeluh karena sulit mendapatkan pasokan.

Lukman ((32), pedagang bahan bumbu dapur di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, mengaku mengalami kesulitan untuk berjualan bawang putih. Menurut pengakuannya yang juga dibenarkan oleh pedagang lain, pasokan dari agen tidak ada.

"Sudah seminggu ini kami tidak berjualan bawang putih, Di agen tidak ada stok. Kemarin katanya masuk 500 kilogram dari Gorontalo, tapi langsung habis, saya tidak kebagian," ujar Lukman.

Para pedagang di Pasar Bersehati menjual sekilo bawang putih pada kisaran harga Rp 100.000 hingga Rp 125.000. Menurut mereka pasokan dari agen baru akan lancar seminggu lagi. "Mereka bilang yang impor baru akan masuk minggu depan." tambah Lukman.

Sementara itu harga cabai merah kini mulai merangkak naik. Cabai merah yang merupakan salah satu bumbu dapur yang paling banyak dipakai warga Manado ini kini dijual pada kisaran harga Rp 48.000 hingga Rp 50.000 per kilo.

"Harga rica (cabe merah) juga sudah mulai naik. Pasokan sebenarnya banyak, hanya menurut agen banyak juga yang dikirim ke Jawa," ujar Ara Kari (60) yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Bersehati.

Pantauan Kompas.com, di pasar swayalan cabai merah dijual dengan harga Rp. 54.900 per kilogram. Jika bawang putih dan cabai merah masih mahal, hal berbeda berlaku untuk bawang merah. Menurut Ara Kari bawang merah kini mengalami penurunan harga rata-rata 25 persen.